Berbekal Hobi Bikin Kue, Masamah Raup Cuan Berbisnis dari Rumah

CIREBON – Berawal dari hobi membuat kue, Masamah menangkap peluang usaha dari rumahnya, di Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Pada tahun 2017, Masamah mulai serius menekuni hobinya ini untuk menjadi sesuatu yang menguntungkan, selain mengisi waktu luangnya di rumah.

“Awalnya saya hanya mencari kesibukan. Anak semata wayang saya sudah bekerja dan suami saya sudah meninggal dunia. Untuk mencari kegiatan yang positif daripada saya sepi di rumah sendiri, saya bikin kue dan jual ke tetangga-tetangga sekitar. Eh, banyak yang suka,” terang Masamah.

Dari dapurnya, Masamah memproduksi sendiri kue-kue kering, seperti nastar, putri salju, dan kastengel.

Tak ketinggalan, Masamah juga membuat kue bolu aneka rasa, dari rasa coklat, pandan, hingga rasa keju. Biasanya, Masamah menerima pesanan dengan sistem purchase order atau PO.

“Kalau hari-hari biasa, saya mampu membuat kue sendirian. Tapi, kalau pas mendekati Lebaran seperti kemarin, saya pasti minta bantuan beberapa orang tetangga karena alhamdulillah pesanan kue kering saya lumayan tinggi,” ucapnya.

Masamah memasarkan produk-produknya lewat grup percakapan WhatsApp lingkungan sekitar dan media sosial Facebook.

Meski Masamah memiliki banyak pesaing yang menjual produk sejenis, Masamah tetap mampu menggaet pelanggan setia.

“Saya memang menjual kue-kue ini dari mulut ke mulut. Akhirnya makin berkembang dan makin banyak yang pesan. Mereka bilang kue saya lebih enak dan harganya terjangkau. Saya juga tidak pakai bahan pengawet jadi aman untuk dikonsumsi,” ujar Masamah sembari berpromosi.

Sadar usahanya ini memiliki potensi untuk berkembang, Masamah mengajukan pembiayaan di BFI Finance untuk pembiayaan modal usaha.

“Saya mengajukan kredit di BFI Finance untuk sesuatu yang produktif, yaitu untuk bisnis kue. Sejauh ini, pelayanan di BFI Finance lancar dan saya berkomitmen untuk selalu mengangsur tepat waktu,” kata Masamah, di kediamannya di Plumbon, Kabupaten Cirebon.

Sekarang, usaha rumahan Masamah membuahkan hasil. Terlebih saat bulan Ramadan silam, kue-kue Masamah dapat terjual 30 toples atau setara Rp600 ribu per hari.

Di luar bulan puasa, Masamah tetap open PO dengan menjual kue bolu dan puding. Nah, siapa bilang yang di rumah aja gak dapat cuan? #SelaluAdaJalan untuk memulai usaha di mana saja. (adv)

Sumber: